Disclaimer: Naruto & Hinata serta The last hanya milik masashi sensei seorang.
“Hinata” ucap naruto sambil melihat mata hinata
“Naruto-kun” jawab hinata dan perlahan naruto mendekatkan diri kepada hinata sambil memeluk hinata, dan perlahan lahan merekan mendekatkan wajahnya ke hinata, dan mempertemukan bibir mereka masing-masing, naruto mencium hinata lembut, menyalurkan kehangatan.Mereka berciuman di atas lagit dan ditemani sinar bulan yang indah.
“Hinata arigatou” ucap naruto di dalam hati
Mereka pun menikah dan didatangi oleh teman teman meraka kecuali Sasuke yang sedang berpergian entah kemana dengan alasan ingin menebus dosa, dan diakhiri dengan berciuman di bawah pohon sakura.
_______________________________________________
Setelah pernikahan mereka berdua, dan akhirnya mereka sudah berada di rumah baru Uzumaki naruto & Hyuuga Hinata ehh maksudnya Uzumaki Hinata. Duuuar naruto mendorong pintu rumahnya menggunakan kaki karena tangannya sedang menggendong Hinata dan langsung menaruh tubuh kecil hinata di kasur mereka.
"Na-Naruto-kun" Ucap hinata dengan wajah merah layaknya tomat.
"Hinata,wajahmu merah tuh" Ucap naruto yang kini sedang duduk di tepi kasurnya dan menatap hinata seakan akan ingin langsung menerkam tubuh Hinata
"ehh, Ano.... Na-Naruto-Kun" Belum selesai Hinata berbicara
Cup, Naruto langsung mencium bibir mungil milik Hinata, Hinata pun langsung terdiam dengan muka merannya dengan apa yang telah di lakukan Naruto yang kini sudah menjadi suaminya dan menuruti kemauan suaminya tersebut
"Hinata" ucap Naruto yang sudah melepaskan ciumannya
"A-Ada a-apa Naruto-kun" jawab hinata dengan muka merah seperti tomat
"Hinata kau ini manis sekali ya kalau sedang malu-malu" ucap naruto yang sedari tadi melihat hinata
"Uhm, Na-Naruto-kun ja-jangan menggodaku" jawab hinata dengan menundukan wajahnya yang merah
"Habisnya kau manis sih" ucap naruto yang sedang memandangi hinata dengan senyuman di wajahnya. Di dalam hatinya naruto pun berkata "ternyata hinata manis sekali, aku sudah tidak sabar ingin menerkammu, hehe akan kubuat kau tidak tidur untuk malam ini"
Naruto langsung memegang dagu hinata karena ingin melihat wajah hinata yang sedari tadi menunduk, mereka pun bertatapan mempertemukan mata BLUE shapire milik naruto dan mata lavender milik hinata
"Hinata" kata naruto yang kini sedang saling menatap
"Apa naruto-kun" jawab hinata dengan tegas tetapi masih dengan muka merahnya dan memberanikan dirinya untuk menatap mata biru shapire milik naruto
Naruto pun langsung memeluk hinata dan langsung menghirup rambut wangi hinata
"Hinata akan kubuat kau tidak tidur malam ini" ucap naruto
"hah" jawab hinata kaget
"kumohon hinata" pinta naruto yang sudah melepaskan pelukannya tersebut
"tapi naruto-kun mandi dulu ya? akan ku siapkan air panas untuk naruto-kun mandi" jawab hinata dengan tegas dan sudah tidak gugup lagi dan langsung turun dari kasurnya dan langsung menuju kamar mandi untuk mempersiapkan air hangat untuk naruto mandi
Saat hinata meninggalkan kamarnya dan berjalan ke kamar mandi, naruto langsung memeluk hinata dari belakang dan langsung mencium leher putih hinata
"Naruto-kun sudah, aku harus mempersiapkan air hangat untuk naruto-kun mandi" ucap hinata
"Oke, ayo kita mandi bersama" ucap naruto
"hah, tapi" jawab hinata
"sudah tidak ada tapi-tapian" naruto langsung menggendong hinata dan segera menuju kamar mandi
Saat naruto menggendong hinata, hinata langsung melingkari leher suaminya tersebut dan mencium pipi naruto tanpa malu lagi
"Hime apa yang kau lakukan" ucap naruto terkaget karena apa yang telah istrinya perbuat itu
"Hmm ano......" belum selesai hinata berbicara naruto langsung memotong pembicaraan hinata. "Ohh...aku tau, pasti kau sudah tidak sabar kan" ucap naruto sambil tersenyum melihat hinata
Hinata hanya tersenyum setelah mendengar ucapan naruto. Naruto langsung membuka pintu kamar mandi dengan kaki karena tangannya sedang menggendong istrinya tersebut, dan langsung menurunkan hinata di bak mandi untuk berendam.
"Baiklah hime, ayo kita mandi" ucap naruto langsung menutup pintu kamar mandinya tersebut, kejadian di kamar mandi hanya mereka berdua yang tau
Naruto yang kini sudah selesai mandi menunggu hinata di luar kamar mandi, clekk.... suara pintu kamar mandi terbuka.
"Hinata, kau ini lama sekali mandinya.. aku sudah menunggumu sedari tadi" ucap naruto
"Gomen naruto-kun, apa aku sudah mengecewakanmu ya?" jawab hinata yang kini matanya sudah dipenuhi air
Melihat hinata mau menangis, naruto langsung memeluk tubuh kecil nan putih milik hinata dan hanya ditutupi oleh handuk.
"Hinata, tubuhmu wangi sekali" ucap naruto dan membuat hinata berhenti menangis di pelukan naruto. Di dalam hati naruto pun berbicara "aku jadi tidak sabar hinata ingin menghabiskan malam pertama kita, hehe"
Melihat naruto tersenyum seperti orang yang sedang senang, hinata pun balik bertanya"Ada apa naruto-kun tersenyum seperti itu"
"sudah ayo hime kita ke kamar" ucap naruto dan langsung menggendong hinata lagi.
"Naruto-kun aku ini bisa berjalan" ucap hinata sebari memukuli dada naruto dengan pelan dan kini sedang digendong naruto
"Soalnya, aku tidak mau melihat istriku capek" jawab naruto yang kini memalingkan wajahnya dari hinata karena muka naruto memerah
"Tapi aku tidak capek" jawab hinata dengan tersenyum karena naruto sangat perhatian terhadannya
"Tapi akan kubuat kau tidak tidur hinata, dan melayani ku malam ini, jadi aku tidak mau kau nanti jadi cepek karena ku" Ucap naruto yang kini menatap hinata
Hinata puh hanya tersenyum mendengar apa yang baru saja naruto bicarakan. melihat hinata tersenyum naruto lalu berbicara "Ternyata hime mesum juga ya? hehe"
"Aku tidak mesum Naruto-kun" jawab hinata
"Itu buktinya kau tersenyum tadi" ucap naruto
"Ano, naruto-kun aku hanya bangga" jawab hinata yang kini memalingkan wajahnya
"Bangga, maksudnya apa hime aku tidak mengerti?" ucap naruto sambil menatap wajah istrinya yang sudah memerah tersebut
"Aku bangga, karena kau sangat perhatian padaku" jawab hinata yang kini tidak memalingkan wajahnya lagi dan menatap naruto dengan senyuman di wajahnya dan membuat naruto menjadi gemas melihat hinata
"Karena kau itu cantik, manis, wangi, dan apa lagi ya? pokoknya aku mencintaimu hime" ucap naruto yang kini sukses membuat hinata memerah layanknya kepiting rebus
Sesampainya mereka di kamar dan menurunkan hinata di kasurnya naruto langsung mengkunci pintunya dan duduk di tepi kasurnya sambil membuka bajunya tersebut
"Bersiaplah hime, hehe" ucap naruto yang kini sudah tidak sabar lagi ingin menyentuh hinata
"Ano, Naruto-kun apa kau tidak lapar, kalau naruto-kun lapar akan ku buatkan makanan" ucap hinata yang sedang mencari-cari alasan
"Aku tidak lapar, dengan aku melihatmu hime aku sudah kenyang" jawab naruto yang kini sudah tidur di samping hinata dan membuka handuk hinata, sesudah itu naruto langsung menindihi tubuh hinata yang kecil dan putih tersebut
"Boleh aku mulai hime" ucap naruto yang membuat hinata kaget
"Ano, naruto-kun tapi lakukan dengan pelan-pelan ya?" ucap hinata dengan jemari lentiknya mengelus ngelus pipi naruto
Saat hinata mengelus ngelus pipi naruto, naruto langsung mencium bibir mungil dan tipis milik hinata tersebut. melihat perlakuan naruto tersebut dengan reflek tangan hinata menyentuh bagian kepala belakang milik naruto tersebut untuk menekan ciuman mereka, dan berbagi kehangatan
"Apa kau sudah puas hime?" seru naruto melepaskan ciumannya tersebut
Hinata menggelengkan kepala seakan akan dia tidak puas dengan ciumannya barusan dan naruto terkaget melihat hinata menggelengkan kepalanya
"Baiklah hime, aku mulai ya?" seru naruto tidak sabar
"Uhm" hinata mengangguk
lalu naruto menyerang tubuh kecil hinata dengan ganas.
"Kyaaaaaaaaa, naruto-kun pelan-pelan saja" Teriak hinata
"Tidak mau" jawab naruto
Selanjutnya hanya mereka berdua yang tau apa yang telah perbuat hingga pagi pun datang
TBC
PASTI GAJE KAN, GOMEN...... DA AKU MAH APA ATUH, MANUSIA TIDAK ADA YANG SEMPURNA? JADI MOHON MINTA MAAF KALO ADA YANG TIDAK JELAS.
CHAPTER 3 AKAN TIBA, TUNGGU SAJA ......OKEEE
ARIGATOU
kapan chapter3 nya
ReplyDeleteChap 3nya sudah rilis....
Deletemana?
Deletemana
ReplyDeletePasti buat2 buatan komiknya.
ReplyDelete